JAKARTA, (Tribunekompas) By: Parman.
- Seminggu jelang Idul Fitri, Terminal Pulogadung masih sepi pemudik. "Belum ada kenaikan signifikan. Busnya banyak, tapi di dalam terminal saja," kata Kepala Terminal Pulogadung, M. Nur, Selasa, 23 Agustus 2011.
Hingga siang tadi, tercatat baru 66 bis yang berangkat dari terminal antarkota dan antarprovinsi itu dengan total penumpangnya sebanyak 858 orang. Di hari biasa, kata Nur, 150 bus berangkat setiap harinya.
Banyaknya kegiatan mudik gratis dan banyaknya masyarakat yang memilih mudik dengan sepeda motor dituding Nur sebagai penyebab penurunan jumlah pemudik dari terminal bus. Selain itu, banyak juga pemudik yang memilih menggunakan kereta.
Tapi toh, Nur mengatakan pihaknya tetap mengantisipasi peningkatan arus mudik. Sebanyak sekitar 300 armada bus disiagakan. "Kami berkoordinasi dengan perusahaan Otobus. Jika biasanya menyiapkan 1, kami minta menyiapkan 3," kata dia.
Sepinya penumpang diakui Operasional Bus Lorena Area DKI Jakarta, Agus. "Banyak bus tidur," kata dia. Hingga siang tadi pula, dari 60 armada bus eksekutif Lorena yang disiapkan untuk keberangkatan dari DKI Jakarta, 12 tak jadi berangkat. "Bus yang berangkat juga isinya cuma 60 persen," kata dia.
Pengurus PO Dunia Mas, Hidayat, juga mengeluhkan situasi sepi yang sama. PO yang melayani keberangkatan bus eksekutif ke Bima, Nusa Tenggara Barat, ini bahkan tak memberangkatkan satu bus pun hari ini. "Tak ada penumpang, besok baru ada," kata dia.
Berbeda dengan Agus, Hidayat pesimistis jumlah penumpang akan mengalami kenaikan signifikan. "Biasanya puasa 10 hari sudah banyak yang pesan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar