Rabu, 17 Agustus 2011

Soal Tawaran, Patrialis Sebut: Itu Bukan Nazar Bicara

JAKARTA, (Tribunekompas)

By: Anto.




- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar tidak mau mengomentari tawaran dari Nazaruddin bekas Bendahara Umum Partai Demokrat agar kasusnya tidak melibatkan istrinya, Neneng Sri Wahyuni. Ia menilai tawaran itu tak keluar dari Nazar secara langsung. "Kami tak komentari kalimat-kalimat seperti. Tunggu saja Nazar yang ngomong," kata Patrialis di Gedung MPR/DPR, Kamis 18 Agustus 2011.



Sebelumnya Nazar melalui kuasa hukumnya, OC Kaligis, menawarkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar kasusnya cukup berhenti di Nazar, tidak perlu hingga ke istrinya, Neneng Sri wahyuni. Nazar berjanji tidak akan menyeret para politikus Partai Demokrat yang pernah ia sebut. Patrialis meminta tidak berspekulasi terlalu jauh. "Itu bukan dari mulut Nazar." ujarnya. "Yang jelas hanya akan mubazir kalau dikomentari."



Patrialis mengatakan tidak ada tekanan kepada Nazar seperti komentar yang dilontarkan sejumlah pihak. Di era demokrasi ini, kata dia, tidak ada tekanan-tekanan seperti itu. "Siapa yang mau menekan zaman begini, nanti kita dengar pengakuan Nazar seperti apa," katanya.



Sedangkan soal proses hukumnya, Patrialis menyerahkan ke KPK. "Pemeriksaan urusan KPK, bersyukur semua berjalan baik. Nazar punya kesempatan bicara apa adanya," ujarnya.



Patrialis menyesalkan pernyataan para pengamat yang bicara Nazar telah dicuci otaknya di pesawat. Pengamat, kata dia, terlalu bicara lepas. Banyak kecurigaan kenapa menggunakan pesawat carteran. Padahal, kata dia, hal ini dalam upaya pengamanan Nazar sampai ke Indonesia terutama saat transit. "Kalau gagal tiba di Indonesia, justru dampak politiknya akan lebih besar," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar