JAKARTA, (Tribunekompas) By: Anto.
- Tersangka kasus dugaan korupsi proyek Wisma Atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin tak perlu terlalu mengkhawatirkan keselamatannya selama berada di dalam tahanan.
Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan kemungkinan ancaman bagi Nazar selalu ada. Namun, pada saat yang sama polisi akan selalu pasang mata mengawasi kondisi keamanan dan kesehatan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Ya, semua (ancaman) bisa saja. Tapi kan kami lebih pada (tindakan) preventif, harus waspada," kata Timur kepada wartawan sebelum mengikuti peringatan Hari Konstitusi di Gedung MPR/DPR, Kamis 18 Agustus 2011.
Sebelumnya polisi menyatakan memperketat pengamanan terhadap Nazaruddin selama dalam tahanan di Markas Komando Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa BArat. Makanan yang disuplai untuk Nazaruddin juga diawasi secara ketat.
Nazaruddin adalah tahanan titipan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia ditangkap Interpol di Cartagena, Kolombia, setelah buron selama hampir tiga bulan. Nazaruddin sendiri pernah mengungkapkan bahwa keselamatannya terancam. Dalam wawancara Skype yang ia lakukan saat pelarian beberapa waktu lalu, Nazar mengaku sempat disasar peluru dari seseorang yang tidak dikenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar