JAKARTA, (Tribunekompas) By: Parman.
- Markas Besar TNI berupaya mengevakuasi 19 warga negara Indonesia yang masih berada di Libya. "Kami sedang upayakan kalau mereka mau dievakuasi," kata Panglima TNI, Agus Suhartono di Markas Besar TNI, Cilangkap, Kamis, 25 Agustus 2011.
Saat ini, kata Agus, pengamanan dan evakuasi WNI di Libya masih dilakukan oleh Satuan Tugas yang dibentuk Februari lalu.
Selain itu Agus menyebutkan ke-19 WNI yang sekarang terjebak di Libya sebenarnya pada Februari lalu sudah diajak untuk mengevakuasi. Namun saat itu mereka menolak dengan alasan kondisi keamanan masih belum membahayakan.
Keamanan dan evakuasi WNI di Libya, kata Agus, masih ditangani kementerian luar negeri. Adapun Mabes TNI masih mengkoordinasi dengan kementerian luar negeri dan Satuan Tugas pengamanan WNI di Libya.
Kondisi Libya kini dilaporkan semakin tak menentu, terutama setelah para pemberontak mulai menguasai Tripoli. Sejumlah warga negara asing di sana pun mulai dievakuasi. Pada Senin, 22 Agustus lalu, Organisasi Internasional Migran yang bermarkas di Jenewa menyatakan sebuah kapal sudah dikirimkan untuk mengevakuasi sekitar 300 warga asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar