Rabu, 16 November 2011

Arroyo Tetap Bersikeras ke Singapura

MANILA, (Tribunekompas)
By: Tommy.


- Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo berkeras melakukan kontrol kesehatan ke Singapura meski telah dicekal untuk bepergian ke luar negeri oleh Kementerian Hukum Filipina sejak Rabu lalu. "Dia memutuskan untuk menunggu tekanan darahnya normal, baru akan meninggalkan Singapura besok, Kamis," ujar juru bicara Gloria, Elena Bautista Horn.

Pencekalan ini dikenakan kepada Gloria dan suaminya, Jose Miguel Arroyo, terkait dengan banding lanjutan yang diajukan Kementerian Hukum, di bawah pemerintahan Aquino. Kementerian menuduh Arroyo dan suaminya melakukan korupsi dan kecurangan dalam pemilu. Selasa lalu Mahkamah Agung Filipina sempat menerbitkan surat perintah pencabutan pencekalan serta penghentian penyelidikan pendahuluan terhadap Arroyo dan suaminya.

Surat perintah ini diterbitkan atas dasar voting Pengadilan Tinggi Filipina, 8 banding 5, yang menerima banding Arroyo. Putusan pengadilan tinggi menyatakan pencekalan terhadap Arroyo menyalahi konstitusi. Sebab, dalam konstitusi Filipina, seseorang dapat dicekal apabila telah menjadi terdakwa di pengadilan.

Orang yang belum didakwa tidak dapat dirampas haknya untuk bepergian ke luar negeri, kecuali orang tersebut mengancam keamanan nasional, keselamatan publik, dan kesehatan.
Juru bicara Mahkamah Agung, Jose Midas Marquez, menyatakan Arroyo memiliki hak untuk mendapat bantuan hukum.

Marquez juga menyatakan surat perintah penahanan sementara atau temporary restraining order Arroyo dan suaminya telah dilaksanakan. "Ini hanya putusan sementara dari pengadilan yang konsisten terhadap konstitusi atas asas praduga tak bersalah," ujar Marquez. "Sebagai catatan, mereka sama sekali belum didakwa."

Meski pernyataan ini sudah keluar dari mulut Marquez, Mahkamah Agung memutuskan untuk membahas khusus isu mengenai surat penahanan sementara Arroyo. "Kami akan membahas kembali soal adanya dugaan pembangkangan," kata Hakim Agung Renato C. Corona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar