Selasa, 08 November 2011

Meski Dipenjara, Anwar Didaulat Jadi PM

MALAYSIA, (Tribunekompas)
By: Tommy.


- Koalisi oposisi Malaysia, Pakatan Rakyat (PR), me­nam­pakkan diri sebagai partai yang tidak punya kandidat perdana menteri selain Anwar Ibrahim. Meski Anwar didera kasus hu­kum, sodomi, dan dibui ka­re­nanya, PR tetap mendaulat pim­pinannya itu sebagai PM.

Terkait pemilu Malaysia pada awal 2012, oposisi masih meng­gantungkan nasib kepada Anwar. Menurut Sekretaris Jenderal Par­tai Aksi Demokrasi (DAP), Lim Guan Eng, PR tetap akan me­nunjuk penasihat Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu jika oposisi menang pemilu tahun depan.

Pernyataan Lim tersebut se­kaligus menjawab pertanyaan Presiden Asosiasi warga China Malaysia (MCA) Datuk Seri Dr Chua Soi Lek, soal siapa kandidat PM kubu oposisi.

“Jawabannya jelas. Pencalonan Anwar merupakan keputusan ketiga partai,” terang Lim, ke­marin, kepada The Star.

Lebih lanjut, Lim men­con­tohkan kejadian yang menimpa PM Turki Recep Tayyip Erdogan. “Jika Anwar dipenjara, dia tetap menjadi Perdana Menteri. Lihat saja Turki. Meski Erdogan tidak bisa ikut kampanye karena dipen­jara, tapi ketika kubu mereka menang, Erdogan diizinkan men­jadi PM,” jelas Lim yang juga men­jabat Menteri Besar Penang.

Kasus sodomi Anwar, kini memasuki tahap pengadilan. Jika bekas deputi PM ini terbukti ber­salah, dia akan dijerat 20 tahun penjara. Anwar berkali-kali mem­bantah melakukan perbuatan bejat itu ke anak buahnya, Saiful Bukhari Azlan, pada 2008.

Anwar mengatakan, tuduhan yang diarahkan kepadanya se­bagai upaya pembunuhan ka­rakter yang kejam dan putus asa. Anwar menuding PM Najib Ra­zak merekayasa kasus ter­sebut untuk menghambat ke­bangkitan oposisi yang dipim­pinnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar