Jumat, 09 September 2011

Aksi Seribu Celana Dalam Untuk DPRD Batal

JAKARTA, (Tribunekompas)
By: Anto.


- Rencana aksi seribu celana dalam untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belitung ternyata tak terealisasi.

"Katanya memang ada rencana, tapi belum ada eksekusi," ujar Ketua Badan Kehormatan Marjaya Rahmat ketika dihubungi Jumat, 9 September 2011.

Aksi seribu kancut ini tujuannya menyikapi dugaan perselingkuhan yang terjadi antara sesama anggota DPRD Belitung. Seorang anggota Komisi III dan Wakil Ketua DPRD Belitung digerebek istri Wakil Ketua DPRD tersebut dan polisi di sebuah hotel di Jakarta Pusat pada 22 Agustus lalu.

Tapi ternyata hingga siang, aksi yang sudah meluas kabarnya di masyarakat tak juga ada. Marjaya mengaku tak tahu siapa pencetus aksi tersebut.

Diakui Marjaya, DPRD banyak menerima pengaduan terhadap ulah tak terhormat kedua pasangan tidak sah ini. Tapi di antara sejumlah aduan, ternyata istri Mahadir yang menggerebek suaminya justru tak mengadukan pelanggaran etik ke Badan Kehormatan.

Menyikapi pengaduan masyarakat, Badan Kehormatan sudah memanggil tiga orang yang terlibat. "Hasilnya kan nanti, belum ada keputusan resmi," ujar dia. Badan Kehormatan hingga saat ini masih mengumpulkan bukti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar