Senin, 05 September 2011

Obama Kunjungi Korban Badai di New Jersey

NEW JERSEY, (Tribunekompas)
By: Tommy.


- Badai Irene yang melanda ne­gara bagian New Jersey telah ber­lalu. Presiden Amerika Serikat Barack Obama baru sempat me­ngujungi dua kota terbesar di New Jersey yang menga­lami kerusakan paling parah akibat terjangan badai tersebut, Minggu (4/9) waktu setempat.

Kedua kota itu adalah Wayne dan Paterson yang hampir seluruh kawasannya kini rata dengan ta­nah. Puluhan warga dilaporkan hilang disapu banjir setinggi tiga meter. Saking ting­ginya frekuensi banjir, jalan-jalan di pusat kota turut terendam air dan memaksa ribuan orang m­e­ninggalkan ru­mah mereka.

Selama kunjungannya, Obama mendengarkan banyak curahan hati (curhat) warga soal keru­sakan di New Jersey dan be­be­rapa negara bagian lain, seperti New York dan Vermont .
“Saya turut prihatin atas ben­cana ini. Banyak pesan juga saya terima. Tidak hanya dari masya­rakat New Jersey, tetapi semua masyarakat yang telah menjadi korban banjir akibat Badai Irene,” ujar Obama setelah melakukan perjalanan udara ke daerah yang hancur oleh Badai Irene seperti dilansir The Asso­ciated Press, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Obama berjanji untuk memberikan ban­tuan kepada wilayah yang ter­kena dampak Badai Irene. Pe­merintah akan memenuhi ke­wajibannya membantu mas­yarakat mem­ba­ngun kembali daerahnya yang ru­sak.

“Seluruh ma­sya­rakat akan mendukung korban Badai Irene. Pe­me­rintah memastikan akan menyediakan seluruh sumber da­ya kami guna merekonstruksi kota,” janji Obama.
Kantor berita Reuters me­la­porkan, se­belum berpidato, Oba­ma mengunjungi penduduk yang menjadi korban Badai di sekitar Kota Wayne. Didam­pingi Gu­bernur New Jersey Chris Christie, presiden mele­wati ja­lanan yang dipenuhi re­runtuhan b­a­ngunan yang rusak akibat badai.

“Saya tahu ini merupakan saat yang sulit. Tapi Anda harus bertahan. Kami akan melakukan sebisa kami untuk membantu Anda,” kata Obama mencoba menghibur.
Ditempat terpisah, juru bicara Dinas Kehutanan Texas Tom Berglund mengatakan, kuatnya tiupan angin dari badai tropis Irene berpotensi memicu keba­karan hutan di Texas. Sedikitnya 1.000 rumah di wilayah Austin Ti­mur bisa terkena imbas ke­baran itu.

“Tiupan angin yang datang bisa memicu adanya kobaran api. Padahal, kobaran api di sejumlah titik sudah berhasil kami pa­damkan,” kata Berglund kepada Reuters, kemarin.
Berglund mengatakan, selain berpotensi menciptakan api, angin juga bisa mengeringkan ke­lembaban. ”Situasi ini men­do­rong kami untuk menge­luar­kan peringatan kepada warga Texas Timur untuk tetap was­pada,” tukas Berglund.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar