LOS ANGELES, (Tribunekompas) By: Tommy.
- Bekas Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn semestinya tak pulang ke Prancis setelah dinyatakan bersih dari skandal seks yang menimpanya di New York, Amerika Serikat. Sebab, hasil jajak pendapat yang digelar Reuters/Ipsos menyebutkan bahwa Prancis termasuk negara yang tak toleran dengan skandal seks.
"Sebanyak 33 persen responden menyatakan bisa menerima skandal seks yang dilakukan seorang politikus dan figur publik," kata Direktur Pemasaran Ipsos, John Wright.
Menurut hasil jajak suara yang melibatkan 18.700 responden di lebih dari 20 negara itu, Meksiko adalah negeri yang paling toleran terhadap perselingkuhan atau skandal seks figur publik."Sebanyak 57 persen responden di Meksiko bersikap toleran," tutur Wright.
"Mereka bisa menerima perilaku seperti itu." Itu sebabnya barangkali Strauss-Kahn dicibir sejumlah orang tatkala tiba di Paris. Setelah Meksiko, Belgia termasuk yang toleran, disusul Amerika Serikat. Adapun negara yang menganggap buruk skandal seks adalah Jepang dengan 28 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar