JAKARTA, (Tribunekompas) By: Tommy.
- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengingatkan kader Demokrat di DPR untuk meningkatkan disiplin dalam bekerja. Ia menyoroti anggota Fraksi Partai Demokrat yang sering membolos dalam setiap rapat. "Terus terang saya selalu diminta laporan oleh ketua (Ketua Dewan Pembina) terutama soal disiplin yang memprihatinkan," ujarnya dalam pidato acara ulang tahun Partai Demokrat di Gedung DPR, Jumat 9 September 2011.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini mengaku prihatin, contohnya soal banyaknya anggota Dewan dari partainya yang membolos pada rapat paripurna pasca Idul Fitri kemarin. Padahal, ia melanjutkan, partainya tengah mendapatkan sorotan publik terkait kasus korupsi yang melibatkan kader Demokrat Muhammad Nazaruddin.
"Paripurna pertama kemarin harusnya seluruh anggota Demokrat membiru ruangan fraksi, terutama partai kita tengah mengalami ujian, tunjukkanlah bahwa kita tetap bekerja," ujar Marzuki di hadapan sekitar 50 orang anggota Fraksi Demokrat.
Tidak hanya dalam rapat paripurna, berdasarkan laporan yang diterimanya, Marzuki mengatakan rapat fraksi saja seringkali tak dihadiri anggota. Padahal, rapat ini menurutnya tak kalah penting dibanding rapat paripurna maupun rapat di komisi-komisi. "Rapat fraksi tidak lebih 32 persen yang hadir, berarti ada sesuatu yang salah dalam anggota kita," ujarnya. "Rapat fraksi itu di mana Poksi-Poksi (kelompok fraksi) melaporkan apa yang terjadi di komisi masing-masing."
Rapat ini menurutnya, selain untuk melaporkan perkembangan di komisi, juga menjadi dasar untuk menentukan sikap fraksi terhadap isu-isu di tiap bidang. "Bila ditanya media, kita bisa mengeluarkan statement bagaimana posisi Demokrat, selama ini tidak jelas posisi Partai Demokrat," tuturnya.
Sebagai partai dengan anggota terbesar di DPR saat ini, Marzuki juga mengingatkan kader Demokrat soal sorotan masyarakat terhadap kinerja DPR dua tahun terakhir ini. Ia menilai belum ada sesuatu apa pun yang dapat dibanggakan oleh DPR selama periode ini.
Menurut Marzuki, bahkan selama ini anggota DPR lebih banyak bekerja untuk kepentingan partai maupun kelompoknya masing-masing. "Kita sibuk memakai rompi untuk kepentingan sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat," ucapnya.
Ia pun meminta kepada Ketua Fraksi Demokrat di DPR, M Jaffar Hafsah untuk bertindak tegas kepada anggotanya yang tidak disiplin itu. "Kalau tidak hadir sampaikan saja ke dewan kehormatan, selesai," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar