Jumat, 02 Desember 2011

Abraham Dipilih Karena 'Belum' Terkontaminasi

JAKARTA, (Tribunekompas)
By: Anto.


- Terpilihnya Abraham Samad secara resmi sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2011-2015 mengejutkan. Semua tak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan Fraksi PDI Perjuangan, yang menilai pria asal Makassar tersebut belum terkontaminasi kekuasaan dan permainan politik di Jakarta.

"Kami harap orang yang benar-benar tidak banyak bersentuhan dengan pusat kekuasaan dan hiruk pikuk aktor penegak hukum di Jakarta dan pusat negara, sehingga kalau dia relatif tidak terkontaminasi," kata Ketua Kelompok Fraksi PDI Perjuangan di Komisi Hukum, Trimedya Panjaitan, usai pemilihan, Jumat 2 Desember 2011.

Trimedya mengatakan, sebagai orang daerah, Abraham dinilai patut diberi kesempatan memimpin KPK. Apalagi Abraham dikenal sebagai sosok yang independen dan berintegritas. "Kita ingin punya pimpinan KPK yang independen. Abraham ini punya komitmen mengerjakan kasus-kasus yang sering kita bilang empat kasus itu," kata dia.

Empat kasus yang dia maksud yakni kasus Century, cek pelawat, mafia pajak, dan Wisma Atlet. Penanganan kempat kasus tersebut oleh KPK selama ini dinilai tidak mengalami perkembangan positif.

Trimedya menyatakan tidak mudah bagi Fraksi PDIP menentukan pilihan pada Abraham. Sebab, ada calon lain yang sama-sama dinilai layak sebagai ketua KPK, yakni Bambang Widjojanto.

"Kami sampai siang tadi jam 12.00 enggak punya pilihan lain diluar Bambang dan Abraham untuk jadi ketua. Kalau Pak Yunus kita sejak awal tidak termasuk dalam paket kita," ujar dia.

Trimedya mangatakan, untuk memuluskan dukungan ke Abraham, fraksinya hingga satu jam sebelum pemilihan terus menjalin komunikasi dengan fraksi-fraksi lain. "Abraham jadi Ketua, harapan kita Bambang memegang (wakil ketua KPK) bidang penindakan," katanya.

Fraksi PDIP menilai Abraham sebagai sosok yang terbukti mempunyai kapasitas memberantas korupsi. Jika dibandingkan dengan Bambang, pengalaman Abraham tidak berselang jauh. Bedanya, "Kita melihat dari segi ketenangan lebih tenang Abraham, Bambang lebih meledak-ledak," ujar Trimedya menandaskan.

Sikap senada disampaikan anggota Fraksi Golkar Bambang Soesatyo. "Mungkin dia (Abraham) masih murni, belum tersentuh kasus, dari daerah, dan punya sikap ketegasan untuk memilih mundur. Itu alasan yang dipilih pimpinan kami," ujar dia.

Sama halnya PDIP, Bambang mengatakan, Golkar juga meminta Abraham membuktikan janjinya untuk menuntaskan empat kasus besar yang penanganannya oleh KPK dinilai lamban. "Dia harus membuktikan janjinya," katanya menegaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar