Sabtu, 10 Desember 2011

Angie: Aku Nikmati Saja Irama Kalian

JAKARTA, (Tribunekompas)
By: Tommy.


- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Angelina Sondakh punya cara sendiri menanggapi berbagai berita miring yang menimpa dirinya. Ia memilih menyepi ketimbang menanggapi secara langsung pemberitaan soal dirinya. Selain tudingan soal keterlibatannya dalam kumparan kasus suap proyek Wisma Atlet Sea Games, Angie-- begitu ia biasa dipanggil-- juga digoyang isu asmara dengan Komisaris Polisi B, salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pagi ini, Sabtu 10 Desember 2011, Angelina memilih mengabarkan posisinya yang tidak mau diganggu melalui situs jejaring twitter. Dalam akunnya, @sondakhangelina, mantan putri Indonesia tahun 2001 itu mengabarkan sedang berada di Manado. Ia menulis "Swim and Dive Siladen Manado is Wow! So beautiful..." Lalu ia melansir tweetnya, soal filosofi hidup.

Meski begitu, janda mendiang aktor Adjie Massaid itu tetap ingin berkomentar soal dirinya. Seolah menjawab soal isu yang menerpanya, Sabtu siang, Angie menulis di akun twitternya, " Aku nikmati saja irama kalian, que sera sera, what ever will be will be:) Allah selalu bersama orang-orang yang sabar,"

Angelina meneruskan, "Semua ujian harus dihadapi dan dilewati dengan kejernihan hati dan pikiran, keikhlasan, kekuatan, doa + usaha, agar lebih matang sebagai makhluk Allah." Ia pun menulis lagi, "Bahwa derajat hubungan dengan sesama tidak ada yang bisa menakar kecuali Allah, dan setiap pribadi, sehingga sangat mustahil bila semua bisa paham dengan pasti akan hal tersebut."

Kabar kedekatan Angelina dengan penyidik KPK diakui Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas, Jumat, 9 Desember 2011. Busyro mengaku juga sedang menyelidiki salah seorang perwira menengah berpangkat komisaris polisi itu apakah melanggar kode etik.

Pengusutan itu, menurut Busyro, karena posisi Angelina Sondakh adalah salah satu saksi dari kasus suap yang melibatkan rekan Angie, Muhammad Nazaruddin. "Ada indikasi, sedang kami periksa dan dalami," kata Busyro di kantor KPK, Jakarta, Jumat, 9 Desember 2011.

Namun Busyro tidak mengungkapkan informasi lebih jauh mengenai identitas penyidik KPK yang dimaksud dan seperti apa hubungan itu? "Ya, hubungan ala anak-anak mudalah." Tetapi dia menegaskan bahwa penyidik tersebut tidak terkait dengan kasus suap Wisma Atlet. "Dia tidak ikut periksa kasusnya."

Menurut Busyro, KPK sudah melihat indikasi hubungan asmara antara mantan Puteri Indonesia tahun 2001 itu dengan si penyidik. KPK berupaya keras agar tidak ada kepentingan apa pun di balik hubungan asmara antara penyidik dan janda mendiang Adjie Massaid itu. "Kami sudah mencegah semua itu. Kami cegah secara maksimal," kata Busyro yang tak lama lagi menanggalkan jabatannya sebagai Ketua KPK.

Dalam pekan ini, Angie memang jadi sorotan. Rabu, 7 Desember 2011 lalu, Angelina berulang kali disebut Nazaruddin, terdakwa kasus suap Wisma Atlet. Saat membacakan nota keberatan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Nazar menyatakan Angelina terlibat dalam sejumlah upaya memuluskan anggaran. Angelina bahkan pernah dipanggil petinggi Partai Demokrat pada 12 Mei 2011 di ruangan Ketua Fraksi Demokrat dari pukul 16.00-19.00 WIB.

"Saya mendengar dari Angie kalau dalam pertemuan yang dihadiri Benny K. Harman, Jafar Hafsah, Edi Sitanggang, Max Sopacua, Ruhut Sitompul, M. Natsir, dan saya sendiri. Angie mengakui menerima uang Rp 9 miliar dari Menpora dalam hal ini Andi Mallarangeng dan Wafid Muharram (Sekretaris Menpora)," kata Nazaruddin.

Dalam pertemuan itu, Angie kemudian menyerahkan uang tersebut ke Mirwan Amir (politikus Demokrat) sebesar Rp 8 miliar. "Dan di forum itu, Mirwan juga mengakui telah menerima Rp 8 miliar dari Angelina," ujar Nazaruddin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar