Selasa, 20 Desember 2011

Menteri Mari Bantah Fasilitasi Waralaba Asing

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Parman.


- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan tidak pernah memfasilitasi masuknya 16 waralaba asal Amerika Serikat ke Indonesia.

"Tidak ada pembicaraan atau pertemuan apa pun antara Menteri Mari Pangestu dan waralaba AS tersebut," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Gusti Ngurah Putra, kemarin.

Pernyataan tersebut menanggapi pemberitaan tentang 16 waralaba asal Amerika yang difasilitasi oleh Menteri Pariwisata beberapa waktu lalu. Keenam belas waralaba itu adalah Applebee's, Denny's, Johnny Rockets, Carvel Ice Cream, Cinnabon, Schlotzsky's, Moe's Southwest Grill, Great American Cookies, Marble Slab Creamery, Pretzelmaker, Pollo Tropical, Rita's Italian Ice, Which Wich, Wing Zone, Crestcom, dan The Vitamin Shoppe.

Lebih jauh ia menjelaskan, Menteri Mari hanya menerima undangan untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara perusahaan waralaba dan mitranya di Indonesia. "Dan untuk itu telah menugasi Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menghadiri penandatanganan pada 12 Desember 2011 lalu," ucap Putra.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, menyatakan tengah menyesuaikan aturan main waralaba asing dengan waralaba lokal. Hal itu menanggapi keenam belas waralaba asal Amerika Serikat yang hingga kemarin belum melapor ke Kementerian Perdagangan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia Amir Karamoy malah mempertanyakan acara penandatanganan nota kesepahaman itu yang mengundang Kementerian Pariwisata dan bukan Kementerian Perdagangan. Padahal selama ini izin waralaba dikeluarkan oleh Direktorat Bina Usaha Kementerian Perdagangan. "Jadi, seolah-olah waralaba asing ini difasilitasi Kementerian Pariwisata," katanya ketika dihubungi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar