Jumat, 09 Desember 2011

Pembunuh Christopher Dijerat Pasal Berlapis

JAKARTA, (Tribunekompas)
By: Anto.

- Abdul Jalil alias Ayub alian Adul, pria yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Resor Jakarta Utara, dalam kasus pembunuhan juara olimpiade sains Christopher Melky Tanujaya (16), dijerat pasal berlapis oleh penyidik.

Tiga pasal yang dikenakan, yaitu Pasal 338 tentang pembunuhan, Pasal 351 tentang penganiayaan berat, dan Pasal 365 tentang perampokan.

"Tersangka diancam hukuman minimal 15 tahun penjara," kata Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Andap Budhi Revianto, Jumat, 9 Desember 2011.

Polisi juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada tersangka. Dan juga akan melakukan tes DNA pada darah korban yang menempel di baju tersangka.

"Setelah menusuk korban, pelaku membersihkan darah dibajunya. Kita akan lakukan tes DNA pada baju sweater warna biru milik pelaku itu", ungkap Andap

Ditambahkan Andap, setelah menusuk korban, pelaku berlari pulang ke rumahnya di Jalan Bhakti, Wirabumi RT 007 RW 007 No 23, Penjaringan, Jakarta Utara. Lalu baju itu dicuci oleh pelaku di rumahnya.

"Selain pisau, BlackBerry Onyx, baju korban, dan baju pelaku, kami juga mengamankan ember yang digunakan untuk mencuci baju tersebut," katanya.

Berdasarkan pengauan tersangka kepada penyidik, pisau yang digunakan untuk menusuk Christopher memang sudah sering dibawa.

"Dia memang biasa mencari mangsa di sekitar Mall Pluit Junction. Siapa saja bisa ia todong untuk mendapatkan barang yang ia inginkan," terang Andap.

Tersangka mengincar Handphone Blackberry Onix warna putih milik korban. Saat turun dari busway, korban yang sedang memainkan handphone langsung ditodong. Karena menolak, tersangka langsung menusuk leher kanan korban. Lalu korban terjatuh dan pelaku kembali menusuk ke leher kiri dan punggung korban.

Korban sekuat tenaga menggenggam handphone miliknya. Karena takut si korban teriak, tersangka menjauh dari korban, dengan berlari kecil menuju rumahnya.

"Mempertahankan handphone itu, korban menggenggam dengan dua tangan di dadanya. Hingga akhirnya korban tewas karena kehilangan banyak darah," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar