JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS) By: Tommy.
- Menteri Keuangan Agus Martowardojo meminta para pejabat pemerintah pusat dan daerah hati-hati mengelola keuangan negara dan tidak terpengaruh ajakan pengusaha untuk melakukan korupsi.
Hal ini disampaikan Agus Marto dalam pembukaan workshop Persiapan Pelaksanaan APBN tahun 2012, di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (19/12/2011).
"Kalau tidak hati-hati, pejabat negara atau daerah, DPR, bisa memanfaatkan ini, ada pengusaha yang mencari untung yang tidak kenal etik, yang kena pejabat kita, pengusaha-pengusaha nakal itu tidak kena hukum," ungkapnya.
Menurut Agus Marto, saat ini komitmen anti korupsi cukup besar sehingga para pejabat lebih banyak terkena imbas.
"Saya wanti-wanti tadi, mohon hati-hati karena ini komitmen anti korup itu sudah begitu tinggi dan ini akan dilaksanakan terus menerus dan kalau ada yang akan melakukan tindakan korupsi, pejabat negaranya itu lebih sakit dibandingkan pengusahanya, karena pejabat yang ditangkap," ujarnya.
Untuk itu, Agus Marto menyatakan perlunya perencanaan anggaran yang jelas sehingga peyelewengan dalam pelaksanaan anggaran bisa dihindari.
"Kami rekomen jadwal harus dibuat jelas setiap bulan. Untuk melihat seberapa jauh pelaksanaanya," jelasnya.
Selain itu, perlunya pengawasan baik di internal maupun Inspektorat Jenderal Kementerian/Lembaga.
"Jadi saya ingatkan, ayo kita buat komitmen karena yang di ruangan ini kementerian dan lembaga dan daerah untuk melakukan itu, jadi untuk menjaga anggaran itu supaya tidak bocor kuncinya adalah kepemimpinan di daerah bahwa pimpinan yang baik dan internal kontrol yang baik dan irjen yang baik," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar