MARYLAND, (TRIBUNEKOMPAS) By: Tommy.
- Tentara Amerika Serikat, Private Bradley Manning, 23 tahun, yang dituduh membocorkan dokumen intelijen ke WikiLeaks kemarin untuk pertama kali hadir di pengadilan Fort Meade, Maryland, Amerika Serikat.
Manning didampingi tim pengacaranya menjalani proses pra persidangan untuk menentukan perkara tersebut sudah memenuhi cukup bukti untuk dilanjutkan ke proses penuntutan. Dan, juga mendengarkan rekomendasi investigator apakah kasus ini akan dibawah ke pengadilan militer atau bukan.
Manning dijerat 22 dakwaan oleh jaksa pada 22 Maret lalu. Ia antara lain dituding membocorkan dokumen intelijen dan diplomatik Amerika Serikat tentang Afganistan dan Irak. Ia membocorkan dokumen lewat telepon dan video selama bertugas sebagai analis intelijen di markasnya dekat Baghdad, Irak antara November 2009 dan Mei 2010. Data bertajuk rahasia itu kemudian dipublikasikan oleh WikiLeaks.
Menurut jaksa, Manning telah memberikan akses kepada musuh dan secara melanggar hukum memberikan informasi pertahanan , dan membantu musuh. Manning ditangkap di Irak pada Mei 2010 dan ditempatkan di rumah tahanan militer dengan pengawalan ekstra ketat.
Pada Juli 2010, Manning dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum di Quantico dan diisolasi disana. Selama ditahan ia tidak diperbolehkan mengenakan pakaian di malam hari dengan alasan mencegah Manning melakukan bunuh diri. Pada April 2011, Manning dipindahkan ke rumah tahanan dengan keamanan yang lebih longgar di Fort Leavenworth. Kondisinya dilaporkan lebih baik.
Di London, pendiri WikiLeaks, Julian Assange hari ini memenangkan upaya bandingnya di Pengadilan Mahkamah Inggris untuk menolak diekstradisi ke Swedia. Pengadilan Swedia mendakwanya melakukan pelecehan seksual kepada beberapa perempuan.
Dengan keluarnya putusan lembagap pengadilan tertinggi di Inggris itu, tujuh anggota panel hakim akan mendengarkan kasus Assange pada awal Januari mendatang. Dia diizinkan tinggal di Ellingham Hall dengan uang jaminan selama persidangan berlangsung setidaknya hingga Februari 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar