SUMEDANG, (Tribunekompas) By: Tonny. S
- Pria berusia 65 tahun ini bernama Oje. Warga Kampung Lebaktulang, Nagarawangi, Rancakalong, Sumedang dikenal temperamen.
Jika ada masalah dengan Oje, warga memilih menghindar. Karena Oje akan melakukan tindakan kekerasan.
Kini Oje tinggal kenangan. Dia tewas setelah terlibat duel dengan Ade (58), tetangganya. Awalnya memang Oje dan Ade terlibat duel. Hingga kaki Ade terluka disabet golok. Nah, beberapa saudara Ade tidak terima. Oje pun dikeroyok hingga menghembuskan napas terakhirnya.
Menurut Kapolsek Rancakalong AKP Amsor, perkelahian yang berujung maut ini baru dilaporkan ke polisi, semalam. Padahal terjadi Selasa siang. "Keduanya berlumuran darah dan Oje tewas saat dilarikan ke RSU," kata Amsor.
Guna kepentingan autopsi jenazah Oje dibawa ke RS Polri Sartika Asih.
Perkelahian terjadi di pematang sawah di Kampung Lebaktulang. Ceritanya berawal kala Oje menyabit padi di sawah milik Ade. Melihat demikian, Ade tidak terima. Dia menegur. Tapi Oje malah marah. Dia menghunus golok dan mengejar Ade.
Karena kepepet Ade melawan. Terjadi perkelahian sengit. Satu kesempatan golok yang dipegang Oje mengarah ke kepala Ade. Dia mencoba mengelak. Tapi golok malah mendarat di kaki kanan Ade.
Cras! Darah segar pun keluar. Ade berteriak minta tolong. Mendengar teriakan Ade, keluarganya berdatangan. Oje pun dikeroyok hingga korban babak belur. Warga berdatangan dan membawa Oje ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong lagi.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar