SURABAYA, (Tribunekompas) By: Soewardi.
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah penyakit difteri yang melanda sejumlah kabupaten/ kota. Terkait itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo minta maaf kepada warga akibat merebaknya penyakit tersebut.
Dari catatan yang ada, akibat peristiwa itu 328 anak-anak di Jatim terserang bakteri yang menjangkiti saluran pernapasan itu. "Kami menetapkan penyakit difteri sebagai kejadian luar biasa dan mengimbau masyarakat waspada," kata Gubernur.
"Warga agar melakukan langkah preventif dan kuratif agar difteri tidak semakin menyebar ke daerah yang belum terkena," kata Gubernur Jatim Soekarwo Senin, 10 Oktober 2011.
Soekarwo menjelaskan, sejak Januari hingga Oktober 2011, korban penyakit difteri yang meninggal dunia mencapai 328 orang. Terkait itu, Pemprov melakukan vaksinasi yang dimulai serentak hari ini di antaranya di Mojokerto dan Malang Raya menyusul sejumlah wilayah lain dengan anggaran Rp10 miliar dari Rp13 miliar yang disediakan.
Dari 651 desa, 483 desa tanggungjawab Pemprov Jatim, 168 desa tanggungjawab kabupaten kota. Dan, Pemprov menambahkan dana sebanyak Rp10 miliar yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar