Sabtu, 08 Oktober 2011

Saat Meninggal, Moerdiono Didampingi Poppy Dharsono

Jakarta - Mantan Mensesneg era Orde Baru, Moerdiono (77), berpulang di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura. Moerdiono menghadapi saat-saat terakhirnya didampingi oleh perancang busana Poppy Dharsono.

"Mbak Poppy-nya masih di dalam, belum mau bicara," kata adik kandung Poppy, Metty Sulistyowati, yang ikut menunggui Moerdiono di RS Gleneagles sejak 28 September lalu, kepada detikcom, Jumat (7/10/2011).

Metty enggan mengungkapkan pesan terakhir yang mungkin disampaikan almarhum sebelum meninggal. "Mungkin yang lebih jelas nanti Mbak Poppy saja, ya," ucapnya.

Menurutnya, sudah 17 bulan Moerdiono berjuang melawat kanker paru-paru. Moerdiono menjalani perawatan di RS Gleneagles selama 2 bulan 1 hari. Kondisinya terus menurun sepanjang sepekan terakhir ini.

"Sehari sejak saya datang menjenguk, kondisinya terus menurun," katanya.

Poppy adalah perempuan kesekian yang singgah di hati Moerdiono. Moerdiono diketahui menjalin hubungan dekat dengan beberapa wanita. Ia berpisah dari istri pertamanya, Maryati, lebih dari 20 tahun, namun baru menggugat cerai beberapa bulan lalu. Moerdiono juga dikabarkan menikahi pedangdut Machica Mochtar.

Dalam suatu kesempatan, Poppy yang merupakan salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini mengaku sudah melakukan ijab kabul dengan Moerdiono sejak 14 Oktober 1998. Perkenalannya dengan Moerdiono sudah terjadi tahun 1987 atau tepatnya sejak dirinya berkecimpung di KADIN.

Moerdiono, lahir di Banyuwangi 19 Agustus 1934, meninggal dunia di Singapura pukul 19.40 waktu setempat. Ia merupakan Mensesneg dua periode yakni, pada Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998). Moerdiono dikenal sangat dekat dengan Presiden Soeharto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar