Praktisi hukum, Bambang Widjojanto (dua kiri), Penasehat KPK, Abdullah Hehamahua (dua kanan), Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Bagindo fachmi (kanan), dan Ketua PPATK, Yunus Husein, saat mengikuti tes profile assesment di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2011). Sebanyak 17 orang calon Pimpinan KPK yang telah lolos tahap pembuatan makalah, menjalani tes profile assesment untuk dapat melanjutkan ke tahap wawancara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yunus Husein, Bambang Widjojanto, dan Abdullah Hehamahua saat ini dinilai anggota Komisi III masih yang terbaik untuk menjadi pimpinan KPK.
"Saat ini yang paling kuat dari kacamata kita sekarang yang terbaik adalah Yunus Husein, Bambang, dan Abdullah Hehamahua, sedangkan yang lain belum bisa dinilai," kata Nudirman dalam diskusi Polemik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, dengan tema KPK sesuatu banget, Sabtu (8/10/2011).
Tetapi hal tersebut masih bisa berubah, lantaran yang menentukan bukan saat ini, tetapi pada saat fit and Proper Test nanti. "Itu yang menentukan," ucapnya.
Bagi Golkar, syarat utama pimpinan KPK adalah bagaimana kesungguhan menyelesaikan kasus Century. "Itu adalah penilaian tersendiri," ucapnya
Selain itu, tolak ukur selanjutnya pimpinan KPK ke depan harus bisa menyelesaikan persoalan mafia pajak, mafia anggaran, rekening gendut Polri. "Itu juga menjadi tolak ukurnya," ungkap Nudirman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar