SPANYOL, (Tribunekompas) By: Tommy.
- Spanyol berencana menyerahkan sekutu mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak, Hussein Salem, kepada pihak berwenang Mesir. Dikutip dari laman Reuters, Salem yang merupakan pebisnis asal Mesir tersebut akan menghadapi tuduhan atas kasus korupsi di negara asalnya.
Salem melarikan diri dari Mesir setelah terjadi aksi pemberontakan melawan Mubarak. Saat ini, Salem ditahan di Spanyol atas surat perintah penangkapan internasional.
Pihak berwenang Spanyol juga telah membekukan rekening bank bernilai jutaan euro serta properti dan kendaraan mewah yang terkait Salem.
Di sisi lain sedikitnya 23 orang tewas dan puluhan lain terluka setelah terjadi bentrokan berdarah antara aparat keamanan Mesir dan para demonstran umat Kristen Koptik di Ibukota Kairo, Minggu malam, waktu setempat. Pihak keamanan selanjutnya menerapkan jam malam di Kairo, khususnya di Lapangan Tahrir dan pusat kota.
Menurut stasiun berita Al Jazerra, bentrokan tidak saja terjadi di Kairo, namun juga di kota terbesar kedua di Mesir, Alexandria. Pihak berwenang pada Minggu menggelar rapat darurat untuk membahas kerusuhan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar