Selasa, 04 Oktober 2011

SBY: Banyak yang 'Ngamuk' dan Marah Tak Masuk Kabinet

JAKARTA, (Tribunekompas)
By: Tommy.


- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan akan merombak (reshuffle) kabinet sebelum 20 Oktober 2011. Namun sebelum perombakan itu terjadi, sejumlah nama menteri yang bakal mengisi Kabinet Indonesia Bersatu II hasil reshuffle sempat beredar di publik.

Presiden SBY pun membantah nama-nama yang beredar tersebut. Menurut dia, nama-nama itu tidak bersumber dari dirinya. Menurut Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini, berdasarkan pengalaman sebelumnya di tahun 2009, saat menyusun kabinet, ada beberapa pihak yang kecewa karena merasa tak masuk dalam kabinet.

"Banyak pihak yang marah dan ngamuk, bahkan sampai sekarang. Penyusunan kabinet itu prerogatif Presiden," kata SBY dalam konferensi pers singkat yang digelar di depan Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2011.

SBY mengaku hanya melibatkan Wakil Presiden untuk memutuskan reshuffle tersebut. "Untuk memberikan pandangan dan saran pada saat yang tepat," kata dia.

Sebelumnya ada sepuluh nama beredar di publik. Kesepuluh nama itu disebut bakal masuk ataupun digeser dalam perombakan kabinet yang akan dilakukan SBY pada tahun ini. Di antara 10 nama itu ada nama baru yang santer beredar, yakni Sharif Cicip Sutardjo yang dikabarkan akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Fadel Muhammad.

Nama lain yang beredar adalah politikus Partai Demokrat Amir Syamsuddin. Ia dikabarkan bakal mengisi posisi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menurut SBY, munculnya nama-nama tersebut tidak sepengetahuan dirinya. "Sumber bukan dari saya dan sekali lagi saya tidak tahu," kata dia.

Ia pun meminta pengertian masyarakat luas untuk tidak mempercayai isu tersebut berasal dari lingkungan Istana, apalagi dari Presiden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar